- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Bank Indonesia - BP2MI Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi dan Literasi Keuangan Pekerja Migran

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Bank Indonesia (BI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama dan koordinasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan keuangan serta statistik Pekerja Migran Indonesia.
Melansir laman resmi BP2MI, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan kerjasama ini adalah upaya dan ikhtiar pemerintah untuk PMI agar merdeka berdaya dan sejahtera. Selain itu, dapat membuat para PMI memiliki pengetahuan yang cukup tentang literasi keuangan.
"Termasuk agar mereka mampu mengelola keuangan yang didapatkan setiap bulan dari gaji mereka. Karena tidak sedikit dari mereka yang tertipu praktik pinjaman dengan bunga yang tinggi dan akhirnya jadi korban. Kita harapkan sebenarnya selesai kontrak dapat uang yang cukup, pulang ke Tanah Air untuk modal usaha," ujar Benny di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, pada Jum'at (31/5/2024).
Baca Lainnya :
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Program MBG Kembali Disorot Usai Mobil Pengangkut Makanan Tabrak Siswa SD
- Bank Jakarta Telah Salurkan 100 Persen Dana Pemerintah, Tegaskan Siap Jika Dipercaya Lagi
Dengan MoU ini, lanjut Benny para PMI juga akan diberikan upaya pemberdayaan ekonomi. Mereka diharapkan bisa melakukan usaha dalam bentuk UMKM di bidang pertanian, pangan, kerajinan, industri kecil fashion dan berbagai sektor lainnya.
"Para PMI tidak boleh kalah bersaing dengan kelompok-kelompok usaha yang memiliki modal besar. Ini yang akan disinergikan dengan BI," imbuhnya.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan kerja sama kedua pihak sebenarnya sudah lama dilakukan. Namun, lebih banyak pada sharing data statistik untuk neraca pembayaran. Dalam kesempatan ini diperluas dengan pemberian literasi layanan keuangan dan sistem pembayaran untuk PMI.
"Kita akan melakukan literasi pemahaman terhadap sistem pembayaran dan sistem keuangan secara keseluruhan pada PMI baik sebelum mereka berangkat maupun di sana. Ini bagian dari perlindungan konsumen BI khususnya dalam sistem pembayaran," katanya.
Juda berharap, PMI harus bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk kehidupan mereka.
"Kita terus melakukan pembinaan untuk PMI pada berbagai sektor seperti pertanian, makanan, fashion dan lainnya. Ini dilakukan sebelum PMI berangkat dan setelah pulang. Kita lakukan kerja sama dengan ini semakin kuat baik dan erat," tandas Yuda.** (Anton)

















