MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Program Indonesia Pintar, (PIP) sangat diharapkan mampu membantu para siswa siswi untuk memenuhi kebutuhan bagi anak -  anak usia sekolah dari jenjang SD, SMP, SLTA,

yang kurang mampu, agar pemanfaatan KIP benar benar tercapai dengan baik, maka sangat dibutuhkan komunikasi yang mendalam baik dari lembaga pendidikan sampai orang tua. Hal ini diungkapkan oleh Sri Rahayu anggota DPR-RI dari Partai  Demokrasi Indonesia PDI Perjuangan saat meluncurkan SK Program Indonesia Pintar (PIP) di gedung pertemuan Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum, saat itu ada 200 siswa  - siswi diwakilkan kepada masing - orang tuanya, sedang di Kabaten Blitar sendiri ada 1000 penerima PIP.

"Untuk validasi data kami bekerjasama dengan kader dan struktur partai PDI Perjuangan, untuk mendata anak anak di Indonesia tidak mampu yang belum pernah mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemerintah,"ujar Sri Rahayu.  

Baca Lainnya :

• HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
• Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
• Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

Sedangkan Program Indonesia Pintar (PIP) itu sendiri besaran dana yang diterima oleh siswa terdiri atas tiga kategori, yaitu pada tingkat SD sederajat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp450.000 per tahun, SMP mendapatkan Rp750.000 per tahun, dan SMA mendapatkan Rp1.000.000 per tahun.

" Program Indonesia Pintar itu sendiri sangat diharapkan sesuai dengan tujuanya, adalah untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas, jangan sampai uang itu keperuntukannya bukan untuk kepentingan anak sekolah, apapun alasannya mereka adalah pemegang tongkat estavet kita bagi bangsa Indonesia,"tegas Sri Rahayu.

Perlu diketahui untuk pengambilan dana PIP dapat diambil apabila pemegang PIP membawa bukti pendukung yang sah kepada bank penyalur. Sementara pencairan bantuan PIP bagi peserta didik sendiri dapat dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Nasional Indonesia (BNI). " Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Blitar di Kecamatan Garum adalah yang pertama kalinya, nati selanjutnya akan disampaikan secara berjenjang ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Blitar,"pungkas Sri Rahayu. ( za/mp )