MEGAPOLITANPIS.COM - Muara Teweh - Perkumpulan Warga Batara Mandiri Peduli Sosial dan Investasi (PERWABARA PASTI) Kabupaten Barito Utara, menggelar Simposium Nasional masyarakat Adat tahun 2025. Bertempat di gedung Balai Antang Muara Teweh, Senin (29/09/2025)

Kegiatan yang mengusung tema MASYARAKAT ADAT SEBAGAI PELAKU PENTING DALAM DUNIA INVESTASI ini di ikuti sebanyak 217 peserta dan dibuka secara resmi  oleh Pj Bupati Indra Gunawan melalui Sekda Barito Utara, Drs Muhlis.

Dalam sambutannya Drs Muhlis menyampaikan bahwa
Suku Dayak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keragaman suku yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

Baca Lainnya :

• Pj Bupari Barito Utara Buka Secara Resmi Simposium Nasional Masyarakat Adat 2025
• Simposium Nasional Masyarakat Adat Perdana Di Indonesia Digelar di Barito Utara, Dorong Peran Adat dalam Investasi Berkelanjutan
• Tabligh Akbar Maulid Alhabsyi dan Haul Guru Bangil ke-37, S1F Serukan Semangat Religius Menurut Agama Dan Kepercayaan Masing - Masing
• Pj Bupati Barito Utara, Secara Resmi Membuka Rapat Kerja Dewan Adat Dayak Kabupaten Barito Utara Tahun 2025
• Gelar Open Hous, Pj Bupati Barito Utara Harapkan Idul Adha 1446 H Sebagai Moment Untuk Lebih Mempererat Hubungan Silaturahmi Antar Sesama

Suku Dayak dengan segala nilai-nilai budaya luhur yang sampai detik ini masih terjaga Esensial Budaya Kekhasanahnya.

"Saat ini, kita dihadapkan dengan perubahan Global yang begitu Signifikan termasuk dalam perkembangan ekonomi yang cukup pesat.  Di mana kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan tersebut," ucap Drs Muhlis

Dikatakannya dengan nilai Esensial yang dimiliki oleh masyarakat adat yang tidak hanya sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan pelestarian adat, tetapi juga dapat berperan sebagai aktor utama dalam peningkatan nilai-nilai sumber daya manusia dengan menjadi pendorong Investasi yang mendorong pemberdayaan sumber daya yang ada.

Diharapkannya dengan kebersamaan dan persatuan dari masyarakat adat dalam mendukung Investasi, dapat menjadi penyokong pembangunan berkelanjutan di masa yang akan datang.

Dengan ikut andilnya masyarakat adat sebagai pelaku Aktif yang terlibat secara langsung pada dunia Investasi, akan berpengaruh baik terhadap pembangunan jangka panjang pada sektor perekonomian.
Keterlibatan antara Pemerintah dengan masyarakat adat, serta pelaku usaha dapat menjadi
komponen dasar terciptanya Investasi yang berkeadilan dan terarah.

"Saya berharap dengan simposium ini dapat menjadi wadah diskusi yang Inspiratif, dan memperkokoh kemampuan kita untuk mencetuskan keputusan yang baik dalam pengambilan keputusan, serta pengembangan Investasi
yang lebih kompleks, sehingga peran serta dari keterlibatan masyarakat adat kiranya
mampu mendorong penguatan posisi masyarakat adat dalam dunia investasi," harapnya.

Selain itu dia juga mengharapkan agar  menjadikan Momentum ini sebagai jalan meningkatkan Kapasitas masyarakat adat dalam bidang ekonomi, keuangan, dan kewirausahaan, sehingga mereka dapat bersaing dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan Investor, secara sejajar dan bermartabat.

Dia juga mengajak untuk bersama - sama dalam  mendukung terciptanya Investasi yang berkeadilan dan berkelanjutan, yang mampu mengangkat martabat masyarakat adat serta memperkokoh pembangunan Nasional

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dia juga  mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi –tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara Simposium Nasional Masyarakat Adat Tahun 2025,sehingga dapat berjalan baik dan lancar.

"Semoga Simposium ini menghasilkan Komitmen dan langkah nyata untuk memperkuat posisi masyarakat adat sebagai pelaku Investasi yang tangguh, Inovatif, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Budaya dan Kelestarian lingkungan. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan petunjuk, lindungan dan Ridho-nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara khususnya Barito Utara   yang kita cintai ini," pungkasnya.

Hadir pada kegiatan  Kaban Kesbangpol, Kajari, OPD lingkup Pemkab Barito Utara, camat, kepala desa, Damang dan seluruh peserta lainnya.
(A)