- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
Pengusaha Milenial H Aceng Sunanto Gagas Youth Preneur Summit Majalengka, Ini Harapannya

Keterangan Gambar : Foto Istimewa : H Aceng Sunanto
MEGAPOLITANPOS.COM Majalengka - Semangat membangun Kelompok Usaha Kecil Menengah (KUKM), puluhan pengusaha muda atau para pelaku UMKM Milenial berkumpul dalam gelaran talkshow bertajuk "Youth Preneur Summit Majalengka," di Cafe Samoja Coffe, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jumat, (19/04/2024).
Kegiatan menghadirkan unsur pemerintah diantaranya, PJ Bupati Majalengka Dedi Supendi dan Dinas Ketenagakerjaan dan UMKM Majalengka dan di ikuti oleh 80 orang.
Salah satu pengusaha muda Majalengka sekaligus penggagas acara tersebut yang juga pemilik Brand Skin Care Majalengka, H.Aceng Sunanto mengatakan kunci meraih kesuksesan dalam berbisnis yaitu sedekah. Namun tidak hanya dalam bentuk materi saja kita bersedekah dengan cara membagikan ilmu kepada orang lain pun menjadi kunci sukses dalam berbisnis.
Baca Lainnya :
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
"Berbagi pengetahuan bukan hanya materi menjadikan kaya ilmu, untuk teman-teman UMKM yang datang ke kita dan saya buka saja akses informasi bagi mereka yang mau bergabung dan ingin mengetahui cara usaha di platform online. Kalau mau jualan di TikTok triknya ini-ini, kalau Shopee triknya ini-ini, kita akan buka saja berbagi," tutur Aceng.
Karena saya punya prinsip, pola itu bisa di copy, tapi rezekinya itu tidak bisa di-paste. Dan itu menjadi prinsip yang saya yakini dalam berbagi, ujarnya.
Aceng juga mengaku tidak pernah pelit dalam membagikan ilmunya kepada orang lain terkait strategi berjualan baik secara online maupun offline. Hingga kini, dia pun masih rutin mengikuti kegiatan workshop, termasuk yang diadakan oleh Helmy Yahya, guna memperkaya ilmunya tersebut.
Aceng berkeyakinan walaupun mahal, investasi leher ke atas itu berguna dan nilainya sangat besar. Dan itu menjadi peluang bisnis yang dipegangnya saat ini.
Aceng juga bercerita awal mula membangun bisnismya di skincare ini bersama sang istri tercinta. Dan kini total karyawan yang dimiliki Aceng sudah sebanyak 80 orang karyawan. Ia pun mengungkapkan alasan kenapa memilih bisnis di skincare. Menurutnya bisnis ini termasuk bisnis atau usaha yang tidak ada matinya dan terus dicari dan dibutuhkan orang.
Karena menurutnya ada 3 hal yang selalu dicari dan menjadi perhatian yaitu kecantikan, keuangan dan kesehatan, ungkapnya.
Aceng juga menambahkan, brand kecantikannya LS Skincare Reborn mendapatkan penghargaan prestisius sebagai "Top Brand Skincare 2024" dalam ajang 3.0 Award Trends 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Award Magazine.
Aceng Sunanto selaku founder dan owner, mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraihnya saat ini. Dan penghargaan ini saya didedikasikan kepada seluruh karyawan yang telah bahu-membahu dalam menjadikan brand LS Skincare Reborn menguasai pasar Indonesia, pungkasnya. ** (Agit)















