- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Hadirkan Anggota DPR RI Arzeti Bilbina, BPJS Naker Cilandak Gandeng YPJI Sosialisasi Program Perlindungan Bagi Peserta

Keterangan Gambar : Sosialisasi BPJS Naker Cilandak bersama YPJI dihadiri
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilandak menggelar kegiatan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat dan kalangan media di wilayah Jakarta Selatan, Senin,(18/08/2025). Acara ini turut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Selatan, M. Izaddin, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) dr. Hj. Arzeti Bilbina, S.E., M.A.P, serta Michael Firdaus selaku Account Representative khusus dari BPJS Ketenagakerjaan Cilandak.
Acara sosialisasi tersebut diinisiasi oleh Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia(YPJI).
Dalam sambutannya, M. Izaddin menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang sering kali masih disalahpahami dan tertukar dengan BPJS Kesehatan.
Baca Lainnya :
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Wakil I dan Ketua BK DPRD Kota Bogor, Teruskan Aspirasi Masyarakat Kota Bogor ke Pusat
- Guntur Wahono : Car Free Day Blitar Wujudkan Pola Hidup Sehat dan Mengatrol UMKam
Banyak masyarakat hanya mengenal BPJS dari sisi kesehatan, padahal BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi pekerja dalam berbagai aspek, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua,” ujarnya.

Sementara itu, Arzeti Bilbina menyampaikan apresiasinya atas upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas perlindungan sosial tenaga kerja, khususnya bagi pekerja informal dan kalangan wartawan yang turut hadir
Pekerja, termasuk jurnalis, memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugas. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, keluarga pekerja terlindungi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan program ini demi kesejahteraan bersama,” tutur Arzeti.
Dalam pemaparannya, Michael Firdaus menjelaskan bahwa manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dapat diperoleh dengan biaya yang sangat terjangkau. Peserta cukup membayar iuran mulai dari Rp16.800 per bulan untuk mendapatkan perlindungan dasar.
Dengan iuran yang relatif kecil, peserta bisa mendapatkan manfaat besar, termasuk santunan kematian, biaya pengobatan tanpa batas bila mengalami kecelakaan kerja, hingga jaminan pendidikan bagi anak pekerja,” jelasnya.
Saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 42 juta jiwa, meningkat tajam dari sebelumnya hanya sekitar 4 juta. Meski demikian, masih ada sekitar 30 juta pekerja yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan untuk dilindungi.
Acara yang juga bertepatan dengan momentum perayaan HUT RI ke-80 ini ditutup dengan ajakan bersama untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, baik dari kalangan pekerja formal maupun informal, agar perlindungan sosial semakin merata dan berkeadilan.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).



.jpg)













