MEGAPOLITANPOS.COM Papua Barat - Upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan buta aksara dikalangan usia sekolah, Personel jajaran Yonif 764/IB Pratu Inyomusi dan Prada Deselino memberikan pengajaran kepada anak-anak Kampung Coa, Kecamatan Coa Kabupaten Kaimana. Pengajaran dilakukan di Asrama Militer Yonif 764/IB.

Danyonif 764/IB dalam keterangan, Jum'at (05/01/2024) mengatakan bahwa kegiatan pengentasan buta aksara merupakan tindak lanjut dari perintah Pimpinan atas dalam membantu pemerintah memberantas buta aksara.

“Buta aksara merupakan masalah yang nyata karena menurut data di Papua Barat lebih dari 50 persen anak-anak usia SD masih belum bisa membaca, dan menulis, untuk itulah pimpinan atas membuat program pengentasan buta Aksara,” jelas Danyon.

Baca Lainnya :

• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
• Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
• Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
• 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif

Lanjut Danyon, Personil Yonif 764/IB harus sukses menjadi motivator pembangunan karakter di Papua Barat, karena dihadapkan dengan kemajuan zaman dan teknologi maka tugas TNI akan semakin berat dan beragam.

“Personil - personil merupakan ujung tombak TNI AD sekaligus Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah Papua Barat.

Demi tegaknya kedaulatan negara, dan terjaganya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Lebih lanjut Danyon menerangkan, dalam pengajaran baca tulis untuk usia anak sekolah dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis dengan sasaran anak-anak yang kurang mampu.

"Sedikitnya ada 9 anak usia sekolah yang mengikuti pembelajaran baca tulis di Yonif 764/IB yang merupakan anak-anak warga sekitar," ucapnya. ** (Nan)