- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Bupati Blitar: Selain Menjalin Kekompakan, Olahraga Tradisional Juga Lebih Menyehatkan

Keterangan Gambar : Olahraga tradisonal
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Perkembangan dan peradaban modern sudah mengikis peradaban warisan leluhur, ketika dunia anak- anak sudah diwarnai dengan dunia Gadged, bangsa ini akan semakin tidak mengenali lagi tetang permainan tradisional. Untu memperkenalkan kembali permainan atau dolanan tempo dulu, perlu inisiasi dan campurtangan semua pihak, termasuk dinas terkait, yang salah satunya dengan menggelar event permainan modern berbasis gawai, hal ini disampaikan oleh Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah saat menghadiri acara lomba permainan tradisional di lapangan desa Babadan Kesamben pada Selasa (31/08/22).
Acara lomba permainan tradisional diprakarsai Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar diikuti seluruh siswa-siswi lembaga pendidikan se Kecamatan Kesamben Kecamatan dengan beraneka ragam lomba permainan tradisional seperti, rangkul alu lomba hulahoop, egrang batok, lomba bakiak renteng, tarik tambang, dan lomba gobak sodor.

Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
"Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Blitar, saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak khususnya Dinas Pendidikan yang yang telah menginisiasi kegiatan,"kata orang nomor satu di Pemkab Blitar.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar ini juga menyebutkan lomba permainan tradisional selain untuk memperkenalkan kepada generasi sekarang, permainan tradisional kegiatan ini juga juga sangat bagus untuk membentuk generasi yang lebih sehat, disamping juga sebagai sarana membangun silaturahmi
"Kegiatan ini merupakan bagian upaya pembentukan karakter dengan membiasakan anak anak dalam berbahasa Jawa dan juga permainan tradisional”,tuturnya
Selain itu perlombaan permainan tradisional ini, masih ucap Rini, upaya yang dilakukan Pemkab Blitar juga sebagai tindaklanjut program dari MendikbudRistek RI, yang intinya agar seluruh daerah di Nusantara ini kembali menggali permainan tradisional untuk melestarikan budaya bangsa dan pembentukan karakter anak anak Indonesia.

"Agar daerah melakukan olahraga tradisional agar dapat menumbuhkan nilai nilai kerjasama, gotong royong , kesetiakawanan sosial , ketangkasan , religius , komitmen serta gerakan-gerakan olahraga , olahrasa , olahpikir anak dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Saya berharap permainan tradision dapat terus dikembangkan,"pungkasnya. (za/mp)

















