- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
Bupati Blitar Dampingi Gubernur Jatim Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Terseret Banjir

Keterangan Gambar : Gubernur Khofifah Indar parawansa Jatim serahkan santunan duka kepada ahliwaris korban terseret banjir
MEGAPOLITANPOS.COM Blitar - Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah turut berbelasungkawa atas musibah air bah di Kedung Cenit wilayah hilir aliran sungai Dusun Wonorejo, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung yang telah menewaskan 4 orang pada kejadian Selasa ( 25/10/22).
Korban meninggal 2 orang warga Tumpakoyot yakni Rianto (50) Ubaid Khoiri (21) ini ayah dan anak, sedang 2 orang warga desa Kalimanis yakni Andik Parwanto (21) dan Yovi Kriswanto keduanya warga dsn.Sumbermanggis desa Kalimanis Kecamatan Doko. Bupati dalam kunjungan ke rumah duka pada Kamis malam (27/10/22) mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
"Ya kami mendampingi Bu Gubernur menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa warga desa Tumpakoyot, semoga ahli waris tabah menerima ujian dari Allah SWT, semoga arwah almarhum diterima disisi Nya," ungkap Bupati Blitar.
Kepada wartawan Bupati Blitar selain menyampaikan ucapan belasungkawa, kehadiran bersama Gubenur serta rombongan dari Dinsos, BPBD Pemprov Jatim dan Pemkab Blitar malam itu, Rini Syarifah juga mengingatkan kepada masyarakat agar waspada dan berhati - hati karena cuaca ekstrim, dan memerintahkan Satker tehnis segera melakukan penanganan terhadap lokasi lokasi bencana.

"Saya sudah memerintahkan kepala PUPR juga BPBD agar sesegera mungkin melakukan perbaikan, melakukan pembersihan sampah sampah sisa -sisa bencana agar semua segera kembali normal, dan juga menyarankan agar masyarakat tetap waspada,"tutur Bupati Syarifah.
Lebih lanjut disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Blitar, saat ini BMKG telah mengeluarkan peringatan, bila sejak bulan Oktober hingga Januari 2023 terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem dan potensi hidrometeorologi.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur mengajak semua komponen untuk saling bersinergi dalam mitigasi bencana serta mengantisipasi terhadap hidrometeorologi dengan intensitas hujan yang sangat tinggi.
“Dengan situasi seperti ini semua perlu diedukasi, masyarakat, agar selalu waspada karena cuaca extrim, sehingga musibah bencana terjadi di mana - mana,"pungkasnya.
Pada saat melakukan kunjungan di rumah korban di desa Tumpakoyot malam itu, Gubernur atas nama Pemprov Jatim dan juga dari Pemkab Blitar juga menyerahkan bantuan kepada masing - masing ahli waris santunan duka dari Gubernur berupa uang duka sebesar 10 juta rupiah kepada ahliwaris. (za/mp)

















