5 Asosiasi Koperasi Peternak Unggas Blitar Inginkan Inpres Kembalikan Budidaya Peternak Rakyat, Ini Tanggapan Cak Imin

By Sigit 12 Jan 2024, 07:11:32 WIB Jawa Timur
5 Asosiasi Koperasi Peternak Unggas Blitar Inginkan Inpres Kembalikan Budidaya Peternak Rakyat, Ini Tanggapan Cak Imin

Keterangan Gambar : Tatap muka dengan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor Koperasi Putra Blitar.


MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar -Ditengah kemelut fluktuasi harga telur yang tidak menentu, serta mahal dan sulitnya peternak unggas mendapatkan pasokan jagung, 5 asosiasi Koperasi unggas Kabupaten Blitar berharap ada perhatian Pemerintah RI, salah satunya dengan membuat Inpres atau Perpres untuk mengembalikan budidaya unggas ayam petelur kepada rakyat.

Hal ini disampaikan Sukarman Ketua Paguyuban koperasi peternak unggas nasional Blitar pada Kamis (11/01/24) ketika bertatap muka dengan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin  di Kantor Koperasi Putra Blitar Dadaplangu Ponggok.

Sukarman menyebutkan secara rinci ke 5 anggota sebagai bagian dari pemasok telur nasional seperti PPN, PPRN Paguyuban Peternak Rakyat Nasional, Koperasi Srikandi, Koperasi Putra Blitar Pinsar Indonesia PI telah bekerjasama dengan Capres Anis Baswedan semenjak jadi Gubernur DKI.

Baca Lainnya :

"Kami telah diberikan pintu masuk menyuplai telur ke DKI, kami berharap bila Capres Cawapres no 1 jadi Presiden, nasib peternak rakyat kembali terangkat,"kata Sukarman.


Dipaparkan Sukarman saat ini di Kabupaten Blitar ada 4000 peternak dengan populasi ayam sekitar 21 juta ayam petelor, melambungnya harga jagung membuat peternak terus jeblok, Harga jagung melejit mencapai 8000,- 9200-,/kg sementara harga telor hanya 20.500,/kg kalau di cros peternak merugi.

"Kami peternak ingin mencari Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang cerdas, amanah, mengayomi peternak,"tuturnya.

Menanggapi keluhan peternak sore itu, Muhaimin Iskandar yang didampingi Anggota DPR RI Komisi 4 Anggia Erma Rini, Dia menyebut, keberadaan mafia telur dapat merugikan peternak ayam petelur sebagai produsen dan masyarakat luas sebagai konsumen.

Cak Imin menyebut, praktik mafia telur itu tercermin pada keberadaan perusahaan besar yang dalam tata niaga telur disebut sebagai integrator. “Contohnya tadi, yang integrator harusnya hanya menyediakan DOC (anak ayam), obat dan pakan. integrator dilarang menjual telur ke rakyat,” ungkap Cak Imin.

Yang seharusnya integrator sebagai perusahaan-perusahaan besar hanya memproduksi anak ayam petelur, obat-obatan dan pakan ternak kemasan atau konsentrat. Selama ini, peternak ayam petelur sering mengeluhkan tidak stabilnya harga jual telur karena pihak integrator juga merambah bisnis peternakan ayam petelur.

“Ini berarti di mana-mana ada mafia telur, saya kira mafia hanya ada di Jakarta saja, ternyata mafia telur juga sampai di Blitar” tambahnya. 

Kehadiran Muhaimin Iskandar di Blitar selain Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Anggia juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawait, rombongan Cak Imin mendapat sambutan luar biasa kusunya peternak emak - emak. (za/mp)




  • Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.

    🕔10:02:09, 16 Des 2025
  • HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional

    🕔22:33:27, 13 Des 2025
  • Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

    🕔12:45:46, 11 Des 2025
  • Guntur Wahono : Car Free Day Blitar Wujudkan Pola Hidup Sehat dan Mengatrol UMKam

    🕔18:34:08, 09 Des 2025
  • Suyudi : Pemerintah Desa Sumber Tetapkan Percepatan Pembangunan Fasilitas Koperasi Merah Putih

    🕔15:30:48, 04 Des 2025