- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
Sekda H Eman Suherman Berikan Apresiasi Budaya Ngelaksa Desa Sunia Baru dan Minta Harus di Lestarikan

Keterangan Gambar : Sekda Kab Majalengka, H Eman Suherman saat di Desa Sunia Baru. Senin, (22/04/2024)
MEGAPOLITANPOS.COM Majalengka - Salah satu desa di Kabupaten Majalengka Jawa Barat yang berada di bawah kaki gunung ciremai dengan topografi bukit serta kultur masyarakat bertani hari ini tampak ramai dengan suasana yang berbeda, yakni Desa Sunia Baru hari ini masyarakat setempat mengelar "Ngalaksa" atau selamatan. Senin, (22/04/2024).
Sesuai namanya, tradisi itu dilestarikan mengingatkan awal lahir dan bentuk penghormatan terhadap dewi padi. Di kalangan masyarakat Sunda dikenal dengan sebutan Dewi Sri atau Nyi Pohaci Sanghyang Sri. Tradisi ngalaksa atau usai beres panen dapat dimaknai atas wujud syukur masyarakat desa yang sebagian besar adalah petani.
Atau juga nama Pareresan itu berasal dari bahasa Sunda yaitu reres panen, yang artinya beres panen. Dan setiap kegiatan pareresan selalu di hadiri oleh pejabat dari pemerintah.
Baca Lainnya :
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Hujan Deras Tak Padamkan Semangat: Pentas Budaya PWI Jakarta Tetap Meriah di Gunung Padang
- Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
- Disdik Majalengka Ungkap Sejarah SMPN 1 Majalengka Jadi Inisiator Hari Angklung Sedunia
- Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
Disela kegiatan, Sekertaris Daerah (Sekda) Majalengka H. Eman Suherman membuka acara Ngalaksa yang di gelar oleh Pemdes Sunia Baru, Kecamatan Banjaran. Ia mengapresiasi dengan adanya kegiatan ngalaksa yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Tradisi yang harus terus di lestarikan sebagai khasnah budaya daerah. Kegiatan yang turun temurun ini diharapkan bisa menambah kearifan lokal dan harus terus di lestarikan," ujar Eman.
Ia berharap, acara ngalaksa ini menjadi momentum yang dapat mempersatukan masyarakat, serta menumbuhkan rasa gotong royong dan kebersamaan khususnya bagi warga Desa Sunia Baru.
"Tak hanya itu, diharapkan acara ini mampu menjadi daya tarik wisata budaya yang lebih luas, sehingga akan berdampak positif pada perekonomian dan promosi pariwisata di Kabupaten Majalengka," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sunia Baru Dadan Sukmana mengatakan bahwa kegiatan ngalaksa yang dilaksanakan pada tahun ini beragam kegiatan diantaranya bolla volly, bakti sosial, ngagogo ikan, hiburan wayang golek Giri Harja 3 dengan dalang Dadan Sunandar.

"Pelaksanaan Ngalaksa ini merupakan rasa syukur masyarakat terhadapa hasil panen. Dan ini murni menggunakan anggaran dari hasil gotong royong masyarakat," ungkapnya.
Kades Sunia menambahkan, ngalaksa merupakan ritual memandikan benda pusaka yang masih ada dan tersimpan dengan baik, adapun sumber air pencucian pusaka dari balong gede.
"Balong gede ini merupakan sumber mata air desa dan bisa mengairi sawah yang ada disekitar wilayah perbatasan desa juga di manfaatkan untuk kebutuhan sehari - hari warga sekitar," pungkasya. ** (Agit)















