- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
PSI Desak Pemprov Bentuk Kampung Siaga Bencana untuk Tanggulangi Banjir
August Hamonangan: Perlu Keterlibatan Masyarakat

Keterangan Gambar : ( Kedua dari kiri )Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan
MEGAPOLITANPOS.COM: Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengusulkan anggaran untuk penanggulangan banjir senilai Rp 3,63 triliun dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) DKI 2023.
Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengomentari hal tersebut. Menurutnya, upaya penanggulangan banjir tidak akan berhasil walau seberapa besar pun anggarannya, apabila tidak melibatkan peran serta masyarakat.
"Penanganan banjir saya setuju dengan apa yang disampaikan dalam target prioritas. Tapi, ini tidak akan bisa tercapai walau dengan anggaran sebesar apapun atau sebanyak apapun tanpa melibatkan peran masyarakat," ucapnya dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta.
"Salah satu wujud nyata yang menunjukkan adanya peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir adalah pendirian Kampung Siaga Bencana (KSB)," sambungnya.
August mengapresiasi langkah Kasudin Sosial Jakarta Selatan yg sedang menggiatkan pendirian KSB diberbagai Kecamatan se-Jakarta Selatan.
"Harusnya ide KSB menjadi program nyata Pemprov untuk diimplementasikan di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, khususnya mereka yang sering terdampak banjir. KSB tentunya berperan di lini terdepan agar jika terjadi banjir, penanganannya bisa lebih cepat dan terstruktur," jelasnya.

















