- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
Optimis Capai Target 2023, LPDB-KUMKM Jaga Integritas dan Pelayanan Prima

Megapolitanpos.com, Jakarta- Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo mengaku optimis dengan target penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,8 triliun yang ditetapkan oleh pemerintah sepanjang tahun 2023.
Hal ini disampaikan Supomo saat kegiatan Pengarahan Direktur Utama LPDB-KUMKM dan Silaturahmi jelang Ramadan 1444 Hijriah dengan seluruh insan pegawai LPDB-KUMKM di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Menginjak tahun 2023 ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai LPDB-KUMKM atas kinerja yang telah dilakukan selama ini. LPDB-KUMKM sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah terus diberikan amanah untuk melayani dan melakukan penyaluran dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia, dan di tahun 2023 ini kami optimis dengan target penyaluran dana bergulir yang diberikan sebesar Rp1,8 triliun," ungkap Supomo.
Baca Lainnya :
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- Kemenkop Ingin Perkuat Sistem Perlindungan Anggota Lewat RUU Perkoperasian
- BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
- BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
Supomo menegaskan, amanah penyaluran dana bergulir tentunya harus diemban dengan rasa tanggung jawab, profesional, dan juga memegang teguh integritas.
"Pelayanan prima kepada para mitra maupun calon mitra merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi LPDB-KUMKM. Setiap pegawai diwajibkan untuk memberikan pelayanan yang baik, cepat, dan responsif dalam menangani permintaan maupun saran dari para mitra ataupun calon mitra. Selalu berikan solusi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan mitra dengan tetap memperhatikan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan," kata Supomo.
Selain itu, Supomo juga meminta kepada seluruh insan pegawai LPDB-KUMKM untuk menjunjung tinggi integritas, sebab hal itu sangat penting bagi LPDB-KUMKM sebagai lembaga pembiayaan dari pemerintah.
"Jangan sampai ada tindakan yang merugikan mitra atau LPDB-KUMKM. Setiap pegawai LPDB-KUMKM diharapkan selalu menjalankan tugas dengan profesional. Selalu tingkatkan kompetensi dan pengetahuan mengenai dunia perbankan dan keuangan, serta selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam industri koperasi usaha mikro kecil dan menengah," tambah Supomo.
Kemudian, lanjut Supomo yang tidak kalah penting adalah melakukan kolaborasi antar pegawai dalam menjalankan tugas di LPDB-KUMKM. "Setiap pegawai harus mampu bekerja sama dengan rekan kerja, baik di dalam maupun di luar unit kerja. Selalu berikan dukungan dan bantuan apabila dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien," papar Supomo.
Selain itu, Supomo menegaskan, hadirnya bulan Ramadan bisa menjadi refleksi dan muhasabah diri baik dalam perilaku, pekerjaan, ataupun keluarga.
"Dengan hadirnya bulan Ramadan ini saya juga ingin mengajak seluruh insan pegawai LPDB-KUMKM untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kita harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah agar kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi terlebih saat ini pemerintah tengah menyusun aturan baru terkiat koperasi," paparnya.(ASl/Red/MP).

















