Menteri UMKM Dorong Kampus Perkuat Pendidikan Kewirausahaan Mahasiswa

By Achmad Sholeh(Alek) 29 Nov 2025, 19:09:15 WIB UMKM
Menteri UMKM Dorong Kampus Perkuat Pendidikan Kewirausahaan Mahasiswa

Keterangan Gambar : Menteri Maman saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Universitas Trisakti di Jakarta, Sabtu (29/11).


MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak para akademisi di perguruan tinggi untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan rasio wirausaha nasional.

 “Kementerian UMKM terus mendorong pertumbuhan rasio kewirausahaan. Ukuran negara berkembang atau negara maju selalu ditandai oleh jumlah entrepreneur yang signifikan,” ujar Menteri Maman saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Universitas Trisakti di Jakarta, Sabtu (29/11).

Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih berada di bawah 3,5 persen, jauh tertinggal dari negara-negara maju yang rata-rata memiliki rasio di atas 8 persen. Menurut Menteri Maman, salah satu kunci untuk mengejar ketertinggalan tersebut adalah dengan mendorong tumbuhnya wirausaha muda di lingkungan kampus.

Baca Lainnya :

Data SMERU menunjukkan 73 persen anak muda Indonesia memiliki minat kuat untuk menjadi wirausaha. Menteri Maman menekankan potensi tersebut harus ditangkap dan difasilitasi oleh ekosistem pendidikan tinggi agar mampu menjadi kekuatan ekonomi bangsa di masa mendatang.

Ia menegaskan perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai pencetak pencari kerja, tetapi juga sebagai penghasil pencipta lapangan kerja. Kampus perlu memperkuat pendidikan kewirausahaan dan menanamkan pola pikir kreatif, analitis, serta kemampuan memecahkan masalah bukan sekadar kemampuan menghafal.

“Semangat inilah yang ingin kita dorong di kampus, supaya lahir tenaga muda dan ahli muda yang memiliki kemandirian serta membangun semangat entrepreneurship,” katanya.

Maman menambahkan kampus harus mampu melahirkan lulusan yang berintegritas, memiliki pola pikir progresif, dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan. Cara berpikir progresif akan membentuk pengusaha muda yang adaptif dan inovatif, sehingga berkontribusi nyata bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 “Mari kita merekonstruksi dan merenungkan kembali semangat sebagai pendidik, sekaligus membangun kembali semangat adik-adik mahasiswa,” ujarnya.

Ia optimistis rekonstruksi ekosistem pendidikan akan mendorong lahirnya generasi pengusaha muda baru dari kampus, yang kelak menjadi agen perubahan dan memberi kontribusi besar terhadap masyarakat, UMKM, dan pembangunan nasional.

Untuk mendukung potensi besar generasi muda, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis, antara lain penguatan kapasitas SDM, pendampingan usaha, dukungan legalitas, akses pembiayaan, kemitraan dengan usaha besar, peningkatan kualitas produk, hingga digitalisasi. Seluruh kebijakan tersebut dirancang untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan bagi pengusaha UMKM.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).




  • BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global

    🕔10:37:26, 13 Des 2025
  • Kemenkop Ingin Perkuat Sistem Perlindungan Anggota Lewat RUU Perkoperasian

    🕔12:03:59, 13 Des 2025
  • BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG

    🕔15:10:19, 13 Des 2025
  • Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan

    🕔17:44:15, 13 Des 2025
  • Kemenkop Latih Mamak-Mamak Perajin Tenun NTT Untuk Berkoperasi

    🕔01:38:44, 12 Des 2025