- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pengusaha Muslimah ICMI Jadi Inspirasi dan Pelopor Bisnis

Keterangan Gambar : Mendag Zulkifli Hasan dalam pidato kunci pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Tahun 2023 Asosiasi Muslimah Pengusaha seIndonesia (Alisa) “Khadijah” Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tahun 2023, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Megapolitanpos.com,Jakarta— Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak perempuan pengusaha muslimah memperkuat sektor bisnis dan mengembangkan diskusi dalam setiap kesempatan untuk memajukan usaha perdagangan.
Penegasan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam pidato kunci pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Tahun 2023 Asosiasi Muslimah Pengusaha seIndonesia (Alisa) “Khadijah” Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tahun 2023, di Jakarta, Kamis (26/1/2023). Rapimnas tersebut mengusung tema “Optimalisasi Peran Kepemimpinan Ekonomi Perempuan dalam Pembangunan”.
“Kita perlu mendorong agar ada lebih banyak diskusi untuk memajukan usaha dan dagang, serta mengembangkan bisnis. Selain itu, perlu ada diskusi agar ekonomi umat semakin berkembang, pendidikan semakin baik, dan pengetahuan lebih luas. Kami berharap ICMI sebagai ikatan cendekia dan Alisa Khadijah bisa menjadi contoh dan pelopor, serta menjadi inspirasi bagi teman- teman yang lain,” kata Mendag.
Baca Lainnya :
- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
*Misi Dagang ke Arab Saudi*
Sebelumnya Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan misi dagang ke Arab Saudi pada 21—23 Januari 2023 lalu berjalan sukses. Nilai perdagangan Indonesia dengan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, masih bisa terus ditingkatkan. Untuk itu, Mendag Zulkifli Hasan menyerukan agar pelaku bisnis, mulai dari skala besar sampai UMKM, terus mencari peluang di pasar Arab Saudi.
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Mendag Zulkifli Hasan berupaya memberdayakan pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam sebuah ekosistem empat pilar peningkatan daya saing UMKM. Keempat pilar tersebut terdiri atas UMKM, ritel modern, lokapasar, dan pembiayaan.
Melalui ekosistem tersebut, UMKM dapat didorong untuk menyuplai ritel-ritel modern. Kemudian, penyedia layanan lokapasar dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjual produk-produknya.
Selain itu, penyedia lokapasar juga dapat memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM melalui sejumlah pelatihan seperti pengemasan dan foto produk. Kemudian melalui pembiayaan dari perbankan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR), UMKM dapat memperoleh modal untuk peningkatan kredit usaha rakyat (KUR), UMKM dapat memperoleh modal untuk peningkatan kapasitas.
“Ekosistem itu penting. Kita bangun terus-menerus agar UMKM bisa berkembang dan perbankan turut peduli. Sebagai contoh, kita bersama-sama ajak pelaku usaha ritel modern untuk buka di Makkah, Madinah, dan Jeddah. Dengan demikian, produk UMKM bisa masuk ke Arab Saudi.
Jadi win-win solution antara pelaku usaha besar dan pelaku UMKM,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.(ASl/Red/MP).
















