MEGAPOLITANPOS.COM, Kab Tangerang - Kapolres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersama jajaran melaksanakan pertemuan dengan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat di 5 kecamatan se-Kabupaten Tangerang di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, antara lain: kecamatan Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur.

Pertemuan yang digagas dalam bentuk Coffee Morning itu, bertujuan mengajak para tokoh di lingkungan membantu menciptakan suasana Pemilu 2024 yang sejuk, aman dan damai. Dan diketahui rangkaian tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah mulai dilaksanakan.

"Harapan kita bersama, Pemilu 2024 berjalan aman, sejuk dan damai. Maka dari itu, kami (red-polisi) membutuhkan peran serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menjadi teladan dan pendingin suasana dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini agar berjalan aman, damai dan kondusif," kata Kapolres dalam keterangannya. Sabtu, (18/11/2023).

Baca Lainnya :

• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
• Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
• Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
• 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif

Acara yang dilangsungkan di Rumah Makan Saung Ibu di Jalan Pelor, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tersebut dihadiri sebanyak 30 tamu undangan terdiri dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat maulun forkopimcam di 5 kecamatan diatas.

"Sekarang ini sudah memasuki tahapan Pemilu dan terjadi pengelompokan pendukung politisi atau tim sukses. Dan ini merupakan hal yang biasa dalam situasi berdemokrasi. Maka dari itu, jangan sampai perbedaan menjadi perpecahan di Wilayah kita masing-masing," papar, Zain.

Selama ini juga, lanjut dia, banyak berita-berita hoax yang beredar, menggiring opini untuk memecah belah masing-masing pendukung calon elit politik. Berita-berita negatif ini dikhawatirkan dapat memicu perpecahan.

Untuk itu, Polri-TNI serta pemerintah daerah mengajak kepada para tokoh agama untuk bersama-sama menciptakan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya, selaku Kapolres Metro Tangerang Kota mengharapkan peran dari kerja sama seluruh pihak termasuk para tokoh dalam mendinginkan suasana di Masyarakat. Dengan ketokohan dan tauladannya, diharapkan mampu menjadi (Cooling System) melalui imbauan yang menyejukkan," pungkasnya. **(Anton)