- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
Walikota Blitar Beri Apresiasi Keren, Ramadhan 1444 H dapat Program RT Untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif UMKM

Keterangan Gambar : Walikota Blitar Drs. H. Santoso M.Pd
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Program RT Keren di Kota Blitar semakin besar dirasakan bagi pertumbuhan ekonomi di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Bung Karno. Hal tersebut terlihat geliat pelaku usaha kecil di Kota Blitar usai pandemi Covid 19. Dana RT Keren 50 juta per RT dengan peruntukan 30 persennya untuk pembinaan terhadap pelaku UMKM telah menuai hasil.
Hal ini dikemukakan oleh Walikota Blitar Drs. H. Santoso M.Pd kepada wartawan Selasa, petang (28/03/23) dalam acara membuka Bazar Ramadhan.

Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
- BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
"Pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Blitar pasca pandemi Covid 19 sudah mulai dirasakan, dan ini berkat program RT Keren yang sudah berjalan, dimana 30 persen anggaran itu fokus untuk menggerakan UMKM," ungkap, Walikota Blitar.

Walikota Blitar juga menyebutkan anggaran RT Keren sebesar 50 juta tersebut berdasarkan petunjuk pelaksanaan tehnis adalah untuk pelatihan - pelatihan, seperti membuat kue, pernik pernik aksesoris, dan kerjajinan lainnya. Dengan anggaran RT Keren sangat diharapkan semakin membuka peluang pasar bisnis Kota Blitar semakin berkembang.
"Kita selalu memberi dorongan positif kepada pelaku UMKM Kota Blitar, misalnya dengan semua event setiap RT di masing masing Kelurahan bisa menampilkan hasil karyanya untuk diketahui masyarakat," tuturnya.

Santoso selanjutnya juga minta kepad pelaku UMKM se Kota Blitar agar memanfaatkan nuansa Ramadhan tahun ini sebagai sarana membuka peluang usaha yang di gelutimya, dengan peluang tersebut produk UMKM bisa bersaing di pasar modern seperti Indomart.
"Kami sangat berharap kedepannya hasil pelatihan para UMKM Kota Blitar, karysnya bisa dipasarkan di Indart," pungkasnya. ** (adv/za/mp)

















