MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Pengacara kondang asal Blitar, Dr Supriarno SH MH, mantap maju sebagai calon Bupati Blitar lewat PDI-P. Keseriusannya dibuktikan dengan mengembalikan dan melengkapi berkas pendaftaran ke Kantor DPC PDI-P Kabupaten Blitar, pada Selasa (14/05/2024).

Supriarno datang ke Kantor DPC PDI-P Kabupaten Blitar dengan melakukan long march didampingi para pendukungnya.

"Hari ini saya bersama pendukung datang untuk mengembalikan berkas pendaftaran calon bupati ke Kantor DPC PDI-P Kabupaten Blitar. Mohon doa restu dari kawan-kawan semuanya," kaya Supriarno.

Baca Lainnya :

• Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
• HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
• Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

Kedatangannya diterima langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar, Rijanto beserta jajaran pengurusnya.

Kini, Supriarno hanya tinggal menunggu hasil rekomendasi dari DPP PDI-P. Dirinya pun optimis dan berharap bisa mendapat rekomendaso dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Keoptimisan Supriarno ini jelas bukan tanpa alasan. Gelombang dukungan terhadapnya datang dari berbagai penjuru Kabupaten Blitar. Termasuk tokoh-tokoh pergerakan Blitar Utara dan Blitar Selatan, juga ada di dalam barisan pendukung Supriarno.

"Alhamdulillah dukungan datang tak hanya dari tokoh-tokoh pergerakan Blitar Selatan, tapi juga Utara dan lainnya juga ada. Intinya semua kompak ingin memajukan Kabupaten Blitar," tegasnya.

Pria yang sudah menjadi simpatisan PDI-P sejak tahun 1996 dan mendapat kartu tanda anggota tahun 2000 ini juga menyampaikan visi misinya dalam membangun Kabupaten Blitar.

"Lewat pembangunan desa secara merata saya yakin Kabupaten Blitar ini sudah pasti akan maju. Karena roh perekonomiannya yaitu masyarakat desa. Jadi, kesejahteraan masyarakat desa harus diutamakan, akses jalannya harus bagus dan ekonominya harus dibangun," pungkasnya. (za/mp)