- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Realisasi Dana Desa

Keterangan Gambar : (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Desa Margagiri,
MEGAPOLITANPOS.COM Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang pada Senin (8/1/2024).
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja untuk meninjau realisasi dana desa, serta bersilaturahmi dengan ratusan kepala desa Kabupaten Serang dan perwakilan kepala desa se-Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan selama 9 tahun ini dana desa yang telah dikucurkan dari APBN telah mencapai Rp 539 Triliun kepada kurang lebih 75.000 desa yang ada di seluruh Indonesia.
Baca Lainnya :
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Menteri Maman Sebut: Kunci Daya Saing UMKM adalah Kualitas
- Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
- Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
- Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
"Ini tidak kecil, tapi ini sangat besar sekali. Saya harapkan, dana desa harus jadi barang, harus jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di desa," ungkap Joko Widodo.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga meminta setiap kegiatan yang dialokasikan dari dana desa agar pembelian barangnya dapat menggunakan yang ada di sekitar desa. Sehingga perputaran ekonomi di desa tumbuh.
"Anggaran yang masuk ke desa itu betul-betul bisa menjadi sesuatu buat desa, serta bisa mentrigger produksi yang ada di desa," katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga merasa senang. Lantaran dari dana desa telah mampu membangun jalan desa sepanjang 350.000 km, Jembatan dengan total sepanjang 1,9 juta km, embung sebanyak 6.700 unit dan sekitar 14.600 pasar desa.
"Saya senang jalan desa yang dibangun dari dana desa itu sepanjang 350.000 km, jadi per desa kurang lebih 4 sampai 5 kilometer. Ini hasil yang sangat baik," imbuhnya.
"Hanya, saya minta kepada Bupati, Gubernur dan Menteri Desa agar pembangunan seperti pasar desa, Posyandu dan lain-lain desainnya betul betul disiapkan perencanaannya. Sehingga jangan sampai kelihatan tambal sulam," sambungnya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo berpesan kepada para kepala desa dalam melakukan kegiatan dan pembangunan yang menggunakan dana desa untuk dapat dilihat dari kebutuhan serta potensi yang dimiliki dari desanya. Karena setiap desa memiliki karakter tersendiri.
"Jadi jangan hanya meniru. Belum tentu setiap desa memiliki unggulan dan potensi yang sama dengan yang lain. Maka kita harus mengerti kekuatan dan potensi desa sehingga menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat serta bisa mentrigger pertumbuhan dan ekonomi desa," pungkasnya. ** (Jhn)

















