MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Dalam rangka memeringati HUT RI ke 77 diikuti seluruh warga masyarakat desa Kuningan Kecamatan Kanigoro pada Sabtu (20/08/22).

Penyelenggaraan kirab pawai budaya adalah bentuk rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang direbut dari tangan penjajah oleh para pahlawan kusuma bangsa hingga titik darah penghabisan. Kuningan Pawai Carnaval ini mendapat antusias masyarakat mulai anak anak sampai orang dewasa.

"Pawai Kuningan Carnaval ini adalah acara puncak kegiatan  dari seluruh kegiatan, ada tiga hal kami menyelenggarakan acara ini, yang pertama memperingati HUT RI ke 77, ke dua memperingati Hari Jadi Kabupaten Blitar yang ke 698 dan ke tiga bersih desa," ujar Sekdes M Surya Abdilah.

Baca Lainnya :

• HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
• Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
• Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

Sesuai tema pawai budaya ajang pemersatu Bangsa, masyarakat desa Kuningan ada 19 RT, dengan mayoritas beragama Islam ini, diharapkan senantiasa hidup berdampingan dengan umat pemeluk agama hindu, Budha dan Kristen, dalam Festival Kuningan pawai budaya ini masyakat lebih guyup dan rukun.

"Kita berharap masyarakat desa Kuningan lebih kompak, lebih rukun dalam kedepannya, dan telah terbukti semua RT se Desa Kuningan tampil memukau," tuturnya

Sholkan Kepala Desa Kuningan saat ditemui wartawan mengaku bangga dengan rakyatnya dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, semua kompak holobis kuntul baris.

"Ya kami sangat senang apabila masyarakat desa Kuningan ini guyub rukun, saya sebagai bapaknya masyarakat ya harus bisa Tutwuri Handayani, Ing Ngarso Sung Tulodha Ing Madya Mbangun Karsa, jadi seorang yang dapat dijadikan panutan, bijaksana amanah bisa dipercaya, dan bisa dijadikan contoh yang baik bagi warganya," tutur Kades Sholkan.

Melalui pawai budaya Desa Kuningan ini Kades Sholkan juga berharap agar masyarakat yang dipimpin senantiasa mendapatkan hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, hidup makmur rukun sejahtera. "Jadi bapaknya masyarakat itu gampang kalau tahu kuncinya, pokok jujur, amanah dengan kepercayaan dari masyarakat, bisa sebagai pengayom, bisa jadi kawan dan juga bisa jadi bapak, dan dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Desa tidak neko neko,Insyaallah selamat dunia akherat," pungkasnya.

Dilain sisi Joko Walugi salah satu warga desa Kuningan yang juga peserta pawai kirab budaya kepada wartawan mengatakan, desa nya baru pertama kali mengadakan pawai seperti ini. "Pasca pandemi Covid 19 yang diprakarsai Kades Kuningan pak Sholkan acara ini bisa dilaksanakan, masyarakat sangat senang, pak Sholkan itu sosok pemimpin yang hebat, sudah bekerja mengabdi dengan ikhlas untuk masyarakat desa Kuningan, semoga pak Sholkan semakin di cintai masyarakat desa Kuningan,"pungkas Joko.(za/mp)