MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Cuaca extrim diawal tahun perlu diwaspadai, masyarakat hendaknya lebih berhati hati, akibat hujan deras disertai badai angin yang terjadi di Kabupaten Blitar pada Kamis (04/01/2023) telah menyebabkan banyak rumah rumah yang rusak akibat angin dan tertimpa pohon pohon yang tumbang.

Dari beberapa kejadian sempat menyita perhatian Isnadi Anggota DPRD Kabupaten Blitar Dapil 4 yang juga warga asli dan bertempat tinggal di Desa Mronjo, pihaknya menjelaskan, kemarin tanggal 04-01-2024 tepatnya pukul 14.00 Wib di Desa Mronjo tepatnya di Dukuh Bendimalang Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar terjadi hujan disertai badai angin topan.

"Lamanya hujan badai diperkirakan satu jam, angin yang kencang menembus hujan kelihatan keputihan karena butiran butiran kecil air hujan terbawa oleh angin yg berhembus sangat kencang," Ujar Isnadi yang kembali maju mencalonkan kembali daril Dapil 4 Selopuro, Talun, Garum, Gandusari.

Baca Lainnya :

• Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
• HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
• Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.

Isnadi politisi Partai PKB mengatakan, " Alhamdulillah hujan disertai badai kemarin tidak sampai memakan korban jiwa, tapi situasi saat itu sangat mencekam karena badai angin kencang disertai suara gemuruh dan tumbangnya banyak pohon disekitar rumah.

" Banyak rumah yg mengalami rusak atapnya dan banyak kandang ayam, sapi dan gubuk yg roboh," jelas Isnadi  mantan dosen Institut Tehnologi Nasinal (ITN) Malang 1982-2017 ini.

Menurut  Pria lulusan ITS Surabaya 1984 ini, ada satu tempat kabel PLN putus akibat tertimpa pohon yg tumbang.

"Juga pohon pohon bambu yg umumnya di tanam ditepi sungai pada roboh menghalangi jalan jalan menuju  kesawah," jelas Isnadi .

Isnadi Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Komisi III yang sangat dekat dengan petani ini mengatakan, kerugian materi sulit ditaksir karena tidak ada rumah yg mengalami kerusakan total.

Namun demikian bagi warga yg tergolong tidak mampu tetap memerlukan bantuan.

Pihak BPBD tadi malam sudah turun melakukan pendataan dan karena gelap dilanjutkan pagi tadi," jelas Isnadi politisi PKB yang sering turun langsung ke bawah bersama para kelompok tani ini.

Tadi pagi kita bersama masyarakat  kerja bakti membuka jalan jalan yang tertimbun pohon yang roboh, semua jalan jalan dan listrik yg mati akibat dampak sudah normal kembali dan rumah rumah yang rusak sudah mulai diperbaiki secara bergotong royong," pungkas Isnadi,  Jumat (05/01/2024).

Anggota DPRD Kabupaten Blitar Dapil 4  ini juga berharap apa yang bisa diberikan kepada masyarakat korban bermanfaat dan dapat meringankan beban mereka. ** ( za/mp)