MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar, Untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang akhlaqul karimah, beretika bermoral dan menghargai orang yang lebih tua, terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar, yakni melalui acara Workshop Kepala Dan Guru Kabupaten Blitar ( K3TK), bertempat  di Taman Kanak kanak TK Al Hidayah Karangsono 1 desa Karangsono Kecamatan Kanigoro pada Selasa ( 20/09/22).

Acara pagi itu dihari langsung oleh Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, Kepala Dinas Pendidikan Luhur Sejati, Kepala Sekolah dan Guru TK se Kecamatan Kanigoro .

Baca Lainnya :

• HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
• Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
• Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menyebutkan, acara yang sama telah diselenggarakan dua kali yakni di Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Kanigoro, dan agenda akan juga dilakukan di wilayah Kecamatan lain termasuk di Blitar selatan tengah.

"Ini adalah cara membangun karakter dan budi pekerti luhur yang akan ditanamkan melalui para guru guru TK, dan mereka sangat antusias mendukung program kita termasuk sekolah Sekolah Sak Ngajine ( Sekolah beserta ngajinya . Red )," tutur Bupati Blitar.

Melalui program sekolah berserta Ngaji nya ini, lanjut orang nomor satu di Pemkab Blitar, pihaknya ingin membudayakan anak anak ini sejak dini, anak-anak sejak TK akan mendapat ilmu Ngaji dari Al - Qur an, tapi juga mengaji terkait prilaku, etika, budaya adat ketimuran

"Metodenya termasuk melalui kesenian, permainan tradisional, karena itu para guru TK ini wajib tahu,  agar anak anak tidak terlalu sering bermain HP seharian penuh. Melalui workshop,  kedepannya agar ada tindak lanjutnya," tandas Bupati

Bupati Blitar Hj Rini Syarifah berharap agar program Pemerintah Kabupaten Blitar ini benar benar ada nilai tambah bagi anak - anak kita dimasa mendatang, tidak hanya  intelektual akademisnya saja namun juga etika dan budi pekerti sikap dalam pergaulan sehari-hari.

"Kita sekarang ini sedang perang dengan gadget, yang begitu dahsyat pengaruhnya terharap anak - anak, pengaruh gadget merubah pola pikir anak artinya dengan cara ini kita perlahan mengurangi kecanduan anak - anak dalam kehidupannya pada. gadget,"vpungkasnya (za/mp)