MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Pernah berjaya dengan memperoleh 9 kursi Parlemen Pemilu 2004 DPRD Kabupaten Blitar, partai Demokrat melalui pembelajaran politik bagi para kader dan simpatisan, Demokrat bertekad akan lebih greget merebut kembali masa keemasannya. Dihadapan para kader partai anak ranting dan simpatisan Edy Masna Nurohman mengajak agar semua merapatkan barisan untuk bergabung di kontestasi Pemilu 2024.

"Partai Demokrat dalam dinamikanya mengalami pasang surut, disaat sedang surut hendaknya kita selalu mengevaluasi segala kekurangan, rekan rekan kader harus tetap semangat dan menjaga soliditas partai, Demokrat menang, AHY Wakil Presiden, Emil Dardak Wakil Gubernur Lanjutkan," Penekanan disampaikan dalam acara pendidikan kader politik di hall centre Hotel Puri Perdana Selasa malam (01/11/22).

Pada acara pendidikan politik malam itu selain dihadiri Caleg DPRD Provinsi dapil IV meliputi wilayah Blitar, Tulungagung dan Kediri Caleg DPRD Kabupaten Blitar. Sedangkan dari perwakilan DPD Jatim sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nur Muhyidin, serta dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa.

Baca Lainnya :

• HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
• Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
• Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

Usai memberikan paparan Nur Muhyidin kepada wartawan menyampaikan Sebelumnya pada pemilu tahun 2019 Partai Demokrat berada di urutan ke-6, tapi dan setelah Agus Harimurti Yudhoyono memegang kendali grafik meningkat signifikan.

"Tapi kami masih harus evaluasi dan kerja keras jajaran kader di bawah untuk mengembalikan kejayaan partai, kalau pemilu 2019 kita rangkingnya ke 6 ya nah sekarang jadi kita sangat bergembira sekali dengan hasil yang mungkin ini buah kerja keras dari jajaran partai maupun kader kader yang ada dibawah yang selalu bekerja keras mengembalikan kejayaan kita.” Pungkasnya. (za/mp)